Rabu, 05 Juni 2013

Pasca Kuretase

Fisik si gak berasa apa-apa ya setelah kuretase Sabtu kemarin, cuma nafsu makan aja yang tetep belum bisa diperbaiki.

Dan tiap polisi tidur dan lubang di jalan itu #dooh ... tapi tetap bersyukur, coba bayangin kalau masih pake #katana itu :) walaupun banyak kenangan ya Katana itu, inget gimana anak-anak waktu kecil dengan senangnya duduk di belakang dan saling kejeduk karena mobilnya ajrut-ajrutan...

Dan dapat informasi yang berguna hari ini, berusaha untuk diikuti, setelah semua yang terjadi dan dikorbankan, masak mau lebih jatuh lagi ya... got to be back to the normal me :)
produktif dong produktif... nikmatin hidup, bersenang-senang, makan enak :) dan hmmmm asa seungit duren :9 #halusinasi

Diet
  1. Meningkatkan asupan protein dalam makanan. Pasokan vitamin dan garam-garam anorganik harus dimasukkan untuk mendapatkan suplemen zat besi dalam tubuh. Ini membantu untuk mencegah anemia dan memiliki pasokan gizi.
  2. Makan makanan yang mudah dicerna.  Jangan makan makanan yang dingin atau berminyak. 
  3. Ikan, ayam empuk, telur, hati hewan, daging, kedelai, susu, kurma, biji teratai, buah-buahan dan sayuran segar menambah nutrisi untuk diet.
  4. Keringat berlebihan merupakan masalah kesehatan umum setelah aborsi. Minum 8-12 gelas air setiap hari. Hal ini untuk mencegah dehidrasi dan konstipasi.
  5. Sertakan makanan kaya protein setelah aborsi. Protein membantu meningkatkan produksi dan jumlah sel darah ; Telur, ikan dingin, kacang panggang, pisang, alpukat, wortel, keju, kacang, jeruk, sayuran berdaun hijau dan kacang almond.
  6. Untuk non vegetarian, ikan, kerang, tuna, daging sapi, babi, ayam, domba, kacang kering dimasak dan kacang polong menyediakan protein tinggi, besi dan vitamin B.
  7. Produk susu rendah lemak untuk menambah kalsium dan membuat Anda tetap kuat. Produk susu juga memberi protein dan vitamin.
  8. Hindari makan makanan pedas. 


Mencegah infeksi
Infeksi di saluran rahim dan tuba adalah komplikasi yang paling umum setelah aborsi. Hindari :
  1. Jangan memasukkan apa pun ke dalam vagina Anda selama dua minggu.
  2. Jangan berhubungan seks minimal 5 hari pertama. Paska itu, aktifitas seksual yang direkomendasikan adalah vaginal intercourse (penetrasi penis dan vagina saja) dan menggunakan kondom.
  3. Jangan gunakan tampon atau douche untuk dua minggu. 
  4.  Jangan menggunakan parfum, gelembung atau minyak dalam air mandi.

Tanda-tanda Infeksi
  1. Jika terjadi pendarahan berat hingga lebih dari 2-3 jam dan menggunakan lebih dari 2 pembalut per jam (atau darah mengalir deras seperti air keran yang terbuka). Mengalami pusing atau badan terasa ringan adalah tanda-tanda kehilangan banyak darah sehingga dapat membahayakan kesehatan, namun kasus ini jarang ditemukan (kurang dari 1%).
  2. Jika nyeri berat terus berlangsung dalam beberapa hari
  3. Jika mengalami keputihan yang berbau menyengat.
  4. Jika mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius selama lebih dari 24 jam, atau jika demam lebih dari 39 derajat celcius selama lebih dari 24 jam.
  5. Untuk mengetahui perubahan hormon, anda dapat melakukan test pack 2-3 minggu paska tindakan aborsi. Hasil negatif menandakan bahwa hormon dalam tubuh anda sudah kembali seperti semula.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar